Mengenal Gereja Melalui Cerdas Cermat – STIKAS Santo Yohanes Salib

Mengenal Gereja Melalui Cerdas Cermat

Mengenal Gereja Melalui Cerdas Cermat

Dalam rangka Hari Ulang Tahun STIKAS St.Yohanes Salib yang ke-10, para mahasiswa dan mahasiswi STIKAS melakukan berbagai kegiatan untuk memeriahkan acara tersebut, acara yang dilakukan tidak hanya intern saja antara para mahasiswa dan dosenĀ  tetapi juga melibatkan warga sekitar untuk bersukacita bersama.

Salah satu acara yang dilakukan adalah Lomba Cerdas Cermat antar stasi di wilayah Paroki St. Theresia Lisieux Simpang Tiga. Walaupun pesertanya anak-anak, acara tersebut tetap memberi nilai tambah bagi orang-orang dewasa dan semua orang yang hadir untuk semakin mengenal Gereja,.

Perlombaan diawali dengan soal-soal pilihan ganda yang mengharuskan anak-anak secara berkelompok memilih jawaban yang tepat. Acara diselingi dengan ice breaking dan makan siang bersama untuk membantu anak-anak kembali rileks dari ketegangan mereka menghadapi soal-soal sebelumya. Setelah makan, diumumkan enam kelompok yang berhasil lolos babak pertama dan dilanjutkan dengan babak pertanyaan wajib dan babak rebutan yang lebih menyenangkan juga menegangkan. Dalam babak pertanyaan wajib, para peserta wajib untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan juri kepada kelompok, apabila tidak dapat menjawab maka menjadi pertanyaan rebutan bagi kelompok yang lain, yang akan menambah nilai bagi kelompok yang dapat menjawab dengan benar atau mendekati yang benar. Dalam babak ini para juri mencari tiga kelompok yang dapat bertahan untuk maju pada babak rebutan. Dalam babak ini peserta yang ingin menjawab harus mengangkat tangan untuk menjawab. Di sinilah para peserta belajar mempercayai teman satu timnya yang menjadi juru bicara. Permainan menjadi semakin seru dan penuh sukacita diantara para peserta, pendukung maupun para suster, frater yang hadir saat itu, hingga akhirnya para juri menemukan pemenang 1,2, dan 3.

Melalui setiap materi dan pertanyaan yang diberikan, anak-anak diajarkan untuk bekerjasama dengan tim, belajar untuk jujur, berani mengeluarkan pendapat dan saling percaya satu sama lain. Melalui games sederhana yang diberikan ini secara tidak langsung kita juga mempercayakan masa depan gereja kepada anak-anak. Mereka merupakan tunas baru bagi perkembangan gereja kedepannya. Bagi orang-orang dewasa yang hadir, kembali diingatkan mengenai serba-serbi yang ada di dalam Gereja.