Seleksi Peserta
Pada tahun 2022, Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Ditjen BIMAS Katolik kembali menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk tingkat nasional. LKTI ini merupakan yang kedua kalinya diadakan setelah tahun 2021 yang lalu, dan STIKAS SYS meraih juara ke-3 untuk kategori tema ‘Komitmen Kebangsaan’.
Peserta LKTI ini terdiri dari 22 PTK dan 88 Mahasiswa. Sosialisasi untuk perlombaan ini telah dilakukan oleh Ditjen BIMAS Katolik melalui zoom meeting pada tanggal 23 Februari 2022 kepada seluruh Perguruan Tinggi Katolik (PTK) yang berada di bawah naungannya. Kemudian pelaksanaan seleksi lomba untuk tingkat PTK dilakukan mulai bulan Maret s.d. Juli 2022. Tujuan diselenggarakannya lomba ini yakni agar menumbuhkan minat menulis karya ilmiah pada mahasiswa PTK serta mendorong para mahasiswa untuk melakukan penelitian ilmiah.
Kategori Perlombaan
Tidak berbeda dengan tahun yang lalu, kali ini peserta perlombaan ini adalah mahasiswa/i dari seluruh PTK yang berada di bawah naungan Ditjen BIMAS Katolik. Setiap kampus diwakili oleh empat orang peserta untuk 4 kategori sub tema perlombaan yang diberikan, yakni tema: Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Penerimaan Terhadap Tradisi. Semua sub tema ini merupakan bagian dari tema besar yang berjudul “Moderasi Beragama”.
Sebagai wujud dukungan terhadap perlombaan ini, STIKAS SYS sendiri telah menyeleksi 4 orang mahasiswa untuk mengikuti perlombaan LKTI tersebut, dan masing-masing mahasiswa akan melakukan penelitian dan menulis berdasarkan sub tema yang diajukan oleh Ditjen BIMAS Katolik untuk diperlombakan. Para mahasiswa tersebut yakni: Fransiska Xaveria, yang menulis dengan tema “Toleransi” Edwin Samudera, yang menulis dengan tema “Penerimaan Terhadap Tradisi”; Yulius Aryan, yang akan menulis dengan tema “Anti Kekerasan”; dan yang terakhir adalah Christophorus G. Apul, yang akan menulis dengan tema “Komitmen Kebangsaan”. Keempat mahasiswa peserta lomba ini kemudian akan melakukan suatu riset kecil sebagai bahan penulisan LKTI.
Tantangan
Penelitian ilmiah ini dilakukan bukannya tanpa kendala. Selain karena kesibukan keempat mahasiswa oleh kegiatan kampus, tugas-tugas kampus serta tugas rumah retret dan komunitas biara yang cukup banyak memakan waktu, tidak dapat dipungkiri juga bahwa pengalaman melakukan suatu penelitian dengan metode kuantitatif belum pernah dilakukan oleh para peserta lomba, karena metode tersebut menuntut beberapa data yang dapat diolah dan dianalisa dengan statistik angka. Sebagai kampus Teologi-Filsafat, metode penelitian kuantitatif nyaris tidak pernah digunakan dalam penulisan ilmiah di STIKAS, maka dalam hal ini para peserta lomba berusaha keras untuk dapat menggunakan angka-angka dalam menganalisa data yang terkumpul di lapangan. STIKAS lebih sering menggunakan metode kualitatif.
Namun bagi para mahasiswa, hal ini merupakan suatu pengalaman yang melelahkan sekaligus suatu tantangan yang membuka suatu cakrawala baru, sehingga layak untuk dihadapi. Meskipun hal ini sangat sulit untuk dilakukan, namun pada akhirnya para peserta dapat menyelesaikan penelitian dan karya tulisnya tepat waktu sehingga dapat diajukan ke panitia perlombaan.
Tahap Grand Final
LKTI pada tahun 2022 ini, STIKAS SYS berhasil masuk tahap Grand Final untuk dua kategori dari empat kategori sub tema yang diperlombakan. Dari perwakilan STIKAS SYS yang berhasil maju ke tahap Grand Final adalah Fransiska Xaveria dan Yulius Aryan. Mereka yang akan mempresentasikan karya tulis ilmiahnya di Jakarta di hadapan para juri bersama para finalis lainnya yang totalnya berjumlah 26 mahasiswa dari PTK yang lolos tahap Grand Final.
Final perlombaan diadakan di Ballroom hotel Arya Duta di Jakarta pada tanggal 22 s.d. 25 November 2022. Selama proses tahap Grand Final semua peserta lomba mempresentasikan hasil penelitian ilmiahnya di depan para dewan juri dan para peserta lainnya.
Dari kedua perwakilan STIKAS SYS yang masuk tahap Grand Final, salah satu peserta berhasil meraih juara 2 untuk kategori sub tema ‘Toleransi’, yaitu Fransiska Xaveria. Dengan demikian ia membawa pulang uang sejumlah Rp. 8.000.000,- sebagai hasil memenangkan lomba KTI.
Diharapkan hasil kemenangan yang diraih oleh STIKAS SYS di kancah nasional ini dapat memotivasi mahasiswa STIKAS untuk dapat melakukan penelitian dan penulisan ilmiah. Semoga untuk tahun berikutnya, peserta lomba yang akan maju untuk mewakili kampus STIKAS SYS dapat meraih gelar juara pertama, sehingga dapat semakin membawa nama STIKAS semakin harum dan dikenal.